Science is Fun! Sebuah Pengantar Ilmiah Untuk Lebih Mengenal Interstellar (2014)
Interstellar
terinspirasi dari banyak film Sci-Fi yang terbaik, terutama adaptasi dari film
Stanley Kubrick dari novel Arthur C. Clarke, 2001: A Space Odyssey. Saat itu
diakui oleh sang sutradara Christopher
Nolan menonton film itu di usia tujuh tahun. Seperti tahun 2001, Interstellar
memiliki dasar yang kuat dalam ilmu pengetahuan nyata. Sutradara Christopher
Nolan bekerja sama dengan orang-orang seperti Kip Thorne, penasihat di bidang
teori fisika, untuk mengintegrasikan konsep-konsep seperti teori relativitas,
lubang hitam, worm hole serta ilmu kompleks lainnya menjadi sebuah plot film.
Berikut ini panduan yang mempermudah kita untuk mengerti film ini. Panduan ini
dipergunakan sebaiknya ketika sudah menonton film ini, tetapi masih bingung
dengan apa yang terjadi di dalam film ini. Tanpa diduga Interstellar masih
lebih mudah diikuti, jika dibandingkan dengan 2001: A Space Odyssey.
Hukum Murphy
Murphy adalah salah
satu karakter kunci dalam film ini, dia bukan laki-laki tetapi perempuan yang
cerdas dan jenius yang memperjuangkan ras manusia agar tetap selamat.
Apa itu hukum
Murphy?
Bunyinya sederhana
saja, "If anything can go wrong, it will!" Apabila diterjemahkan
cukup sulit secara filosofis, karena cakupan
'anything' dan ' can go wrong' yang sangat luas. Tetapi yang lebih sulit
lagi adalah memahami kebenaran hukum ini, karena syarat utamanya adalah
pengalaman dan kesadaran, bukan kecerdasan. Tentu saja hal ini membuat hukum
Murphy menjadi sangat ironis karena seseorang memalui pengalamannya perlu
melanggarnya dulu untuk memahaminya.
Teori Mekanika
Kuantum
Dalam ilmu fisika
modern, teori mekanika klasik sudah digantikan dengan teori mekanika kuantum.
Di Interstellar teori ini muncul ketika mereka harus menghadapi black hole yang
besar yang dekat dengan planet pertama, Miller dan planet kedua, Mann.
Apa itu
teori mekanika kuantum?
Mekanika kuantum
sangat berguna untuk menjelaskan perilaku atom dan partikel
subatomik seperti proton, neutron dan elektron yang
tidak mematuhi hukum-hukum fisika klasik. Atom biasanya
digambarkan sebagai sebuah sistem di mana elektron (yang bermuatan listrik
negatif) beredar seputar nukleus atom (yang bermuatan listrik
positif). Menurut mekanika kuantum, ketika sebuah elektron berpindah dari
tingkat energi yang lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah, energi
berupa sebuah partikel cahaya yang disebut foton, akan dilepaskan.
Hukum Gravitasi
Newton
Gravitasi merupakan
hal yang sering dibicarakan dalam film ini, gravitasilah yang menyebabkan
adalanya perbedaan waktu (dilatasi waktu) yang terjadi pada para krew kapal
Cooper, terutama ketika mereka sudah mendekati black hole.
Apa itu hukum
gravitasi Newton?
Hukum tarik-menarik
gravitasi Newton dalam
bidang fisika berarti gaya tarik untuk saling mendekat satu
sama lain. Dalam bidang fisika tiap benda dengan massa selalu
mempunyai gaya tarik menarik dengan benda lain. Misalnya partikel satu dengan
partikel lain selalu akan saling tarik-menarik. Teori ini kemudian
dikembangkan lebih jauh lagi bahwa setiap benda angkasa akan saling
tarik-menarik, dan ini bisa dijelaskan mengapa bumi harus berputar
mengelilingimatahari untuk mengimbangi gaya
tarik-menarik gravitasi bumi-matahari. Dengan menggunakan fenomena
tarik menarik gravitasi ini juga, meteor yang mendekat ke bumi dalam
perjalanannya di ruang angkasa akan tertarik jatuh ke bumi.
Lubang Hitam
Salah satu fitur
ilmiah yang paling menonjol dalam film Interstellar. Gargantua adalah sebuah
lubang hitam yang sangat besar dan sangat tua. Sangat indah untuk dilihat namun
juga terlihat rapuh dan suram. Agar Gargantua ini terlihat hidup, tim CGI
membuat model lubang hitam dari informasi jurnal akademik yang tercakup dalam
persamaan yang kompleks. Kip Throne adalah pakar dan juga penasihat ilmiah yang
cukup ternama dan digunakan oleh Nolan di film ini. Berdasarkan pakar ilmiah
dari NASA, proses dan bentuk lubang hitam di film ini merupakan lubang hitam
yang paling akurat yang pernah dibuat dalam sebuah film Sci-Fi.
Apa itu lubang
hitam?
Lubang Hitam adalah
massa gravitasi yang sangat besar sehingga cahaya pun mampu diserap masuk ke
dalamnya. Lubang hitam semacam lubang terakhir di alam semesta dengan
'singularitas' terpusat (bukan 2 arah atau bukan berbentuk tabung / pipa),
dimana gravitasi dan ruang menjadi sangat tak terbatas, sehingga memungkinkan
untuk membentuk dimensi ke 5 karena pengaruh dari gravitasi yang sangat kuat.
Lubang hitam terbentuk ketika bintang yang sangat besar mati dan hancur. Di
Galaksi Bima Sakti, ada satu lubang hitam raksasa yang memiliki massa setara
dengan empat juta kali dari massa matahari.
Diagram dari Kip Throne, bagaimana lubang hitam mampu mendistorsi cahaya? |
Jembatan Einstein-
Rosen (Wormhole)
Salah satu penemuan favorit dalam perfilman Sci-Fi, wormhole adalah salah satu objek yang paling misterius di alam semesta Interstellar ini. Para penonton juga bisa masuk ke dalamnya dan mengarungi perjalanan singkat menuju sebuah tempat baru, bahkan galaksi baru. Jika menonton di layar IMAX kita akan benar-benar merasa sepertisedang mengikuti karakter yang masuk ke dalam wormhole. Di Interstellar, wormhole ditemukan dekan dengan planet Saturnus. Walaupun tidak sebesar lubang hitam, wormhole tetap memiliki peran signifikan dalam film, sebagai salah satu penyebab ekspedisi mencari planet baru di galaksi baru.
Apa itu wormhole?
Wormhole adalah konsep hipotetis yang memungkinkan sebuah peradaban maju yang signifikan untuk mendistribusikan/mengangkut apa pun yang masuk ke dalamnya secara instan antara dua titik di alam semesta. Saat ini masih belum banyak bukti yang dapat diamati bahwa wormhole benar-benar ada, tetapi banyak fisikawan telah meneliti konsep yang menggunakan persamaan dalam relativitas umum. Kip Thorne menyelidiki gagasan bahwa kita bisa menggunakan wormhole untuk perjalanan bolak-balik antara dua titik yang berbeda dalam ruang dan waktu, pada sebuah makalah yang ditulisnya di tahun 1988. Pemikirannya tentang wormhole dan apakah mungkin atau tidak mungkin untuk melakukan perjalanan kembali dalam suatu waktu telah disadurkan dalam film Interstellar.
Teori Relativitas
dan Dilatasi Waktu
Salah satu penyebab
dari perbedaan waktu yang sigifikan dengan perbandingan dilatasi waktu yang
relatif adalah efek dari gravitasi yang sangat kuat dari gargantua, black hole
yang super masif dan tua.
Apa itu teori
relativitas dan dilatasi waktu?
Berkat Einstein kita
mengetahui bahwa ruang dan waktu memang terjalin: kecepatan dan jarak yang
berhubungan dengan massa gravitasi, mempengaruhi seberapa relatif cepat kita
melakukan perjalanan melalui waktu. Misalnya, detak jam pada satelit GPS yang
mengorbit bumi pada jarak yang sangat jauh dari planet sedikit lebih cepat
daripada detak jam di bumi. Massa gravitasi lubang hitam sangat besar. Jika
kita mendekati lubang hitam maka detak jam kita akan sangat melambat (atau
bahkan berhenti) jika dibandingkan dengan orang-orang yang menonton dari jauh.
Itulah kenapa ada perbedaan (dilatasi) waktu yang sangat besar antara Cooper
dan Amelie di planet pertama, Miller, dengan Romilly yang berada di stasiun
luar angkasa. Satu jam di Planet Miller setara dengan tujuh tahun di satelit
luar angkasa.
Persamaan Rocket
Tsiolkovsky
Jika bumi sudah
tidak bisa dihuni di masa depan nanti (seperti dalam film Interstellar), kita
jelas harus meninggalkan bumi agar ras manusia tetap selamat. Sayangnya
menempatkan benda-benda yang berat ke luar angkasa - seperti, katakanlah,
setiap manusia di planet ini - membutuhkan banyak bahan bakar. Fakta inilah
yang selama ini terkadang disepelekan, tetapi tidak di Interstellar yang memang
menerjemahkan sains ke dalam film blockbuster sesuai keinginan kita. Inilah
mengapa rencana A sangat sulit terealisasikan, jika dibandingkan dengan rencana
B. Dan pada akhirnya Murphy menemukannya, jalan menuju rencana A.
Apa itu persamaan
rocket Tsiolkovsky?
Menurut persamaan Rocket Tsiolkovsky , "sebuah benda seberat satu ton membutuhkan 20 sampai 50 ton bahan bakar untuk meloloskan diri dari gravitasi bumi. Bayangkan kalau seluruh umat manusia beratnya sekitar 400 juta ton, meluncurkan semua orang ke ruang angkasa akan memerlukan puluhan triliun ton bahan bakar. Bahkan hitungan tersebut tidak termasuk hal-hal yang penting yang harus kita bawa. Terima kasih banyak fisika.
Menurut persamaan Rocket Tsiolkovsky , "sebuah benda seberat satu ton membutuhkan 20 sampai 50 ton bahan bakar untuk meloloskan diri dari gravitasi bumi. Bayangkan kalau seluruh umat manusia beratnya sekitar 400 juta ton, meluncurkan semua orang ke ruang angkasa akan memerlukan puluhan triliun ton bahan bakar. Bahkan hitungan tersebut tidak termasuk hal-hal yang penting yang harus kita bawa. Terima kasih banyak fisika.
Five-dimensional Space (5 dimensi)
Manusia normal hidup
dalam 4 dimensi. Sebuah ruang 5 dimensi merupakan spekulasi-spekulasi yang
sampai sekarang masih sulit untuk diterapkan. Membicarakan hal ini, kita harus
menontonnya (benar-benar harus), karena dalam Interstellar akan dijelaskan spekulasi
ruang 5 dimensi menurut Nolan bersaudara.
Apa itu ruang 5
dimensi?
Length, width, space
(volume) and time merupakan gambaran pasti 4 dimensi yang sudah diketahui oleh
manusia awam. Jelas penggambaran 5 dimensi haruslah lebih tinggi dari dimensi
ke 4, yaitu waktu. Apa yang lebih tinggi dari waktu? Sang pengendali waktu? Ataukah
mereka yang berada di luar ruang waktu? Ada beberapa literatur yang cukup
terpercaya bahwa untuk mendeskripsikan bentuk 5 dimensi adalah seperti negatif
film (klise) yang diputar menjadi sebuah film (gambar yang bergerak). Anggaplah
kita sebagai seorang sutradara yang memegang kuasa penuh atas negatif film yang
didalamnya menceritakan sebuah ruang bersama waktunya. Sang sutradara mampu
mengedit dan menambahkan bahkan mengurangi apa yang terjadi di dalam film
(ruang 4 dimensi) selain hanya memperhatikan apa yang terjadi. Sang sutradara
hidup di masa saat itu, tetapi dia bisa melihat masa lalu dan masa depan yang
akan terjadi di film tersebut. Itulah penggambaran secara realitis mengenai
ruang 5 dimensi.
O'Neill silinder
Lagi-lagi untuk
membicarakan hal ini, kita harus menontonnya (benar-benar harus). Karena
apabila diceritakan lebih lanjut maka spoiler yang sangat crusial bagi mereka
yang belum menontonnya.
Apa itu silinder
O'Neill?
Jika kita berhasil
mendapatkan setiap manusia dari planet dalam rangka untuk mengangkut mereka ke
tempat lain, kami mungkin akan melakukannya dengan menggunakan pesawat ruang
angkasa teoritis disebut Silinder O'Neill. Hal ini dibayangkan oleh fisikawan Gerard
K O'Neill dalam sebuah buku 1976 yang baru-baru ini diciptakan oleh tim efek
khusus untuk merealisasikan film Interstellar ini. Letakkan silinder raksasa di
ruang angkasa dengan radius sekitar sepuluh mil, dan berputar dengan kecepatan
sekitar 40 kali dalam satu jam, dan Anda akan memiliki gravitasi buatan sama
dengan di bumi. Sekarang semua yang Anda harus lakukan adalah membangun pesawat
ruang angkasa diameter M25.
Nah mudah-mudahan bisa lebih jelas lagi mengenai film ini. Apalagi kalau ada niat untuk menonton film yang kedua atau ketiga kalinya. Ingatlah kalau ilmu sains itu ada disekitar kita, dan kita tidak boleh menolak dengan kemampuan bahkan kemauan alam yang akan terjadi di sekitar kita.
Nah mudah-mudahan bisa lebih jelas lagi mengenai film ini. Apalagi kalau ada niat untuk menonton film yang kedua atau ketiga kalinya. Ingatlah kalau ilmu sains itu ada disekitar kita, dan kita tidak boleh menolak dengan kemampuan bahkan kemauan alam yang akan terjadi di sekitar kita.
Komentar
Posting Komentar